Cara Budidaya Jamur Merang Alami

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara Budidaya Jamur Merang Alami, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Jamur yang tumbuh pada jerami padi disebut dengan jamur merang. Jamur merang (Vorvariella volvacea) merupakan satu diantara model jamur yang banyak diupayakan oleh petani di dataran rendah.

Jamur merang bisa tumbuh pada media yang terhitung limbah, terlebih limbah pertanian. Tak hanya pada kompos merang, jamur merang pun bisa tumbuh pada media kompos lain.

Kandungan protein jamur merang lebih tinggi di banding sayuran lain. Jamur merang memiliki kandungan riboflavin, tiamin, asam nikotin, kalsium serta fosfor yang cukup tinggi, sedang kadungan kalori serta kolesterolnya rendah hingga bisa berperan juga sebagai makanan pelangsing.

Cara Budidaya Jamur Merang Alami

1. Membuat Kumbung

Membuat Kumbung Untuk Budidaya Jamur Merang

Kumbung atau rumah jamur, memberikan faktor yang sangat besar dalam menjalankan cara budidaya jamur merang alami. Sebab kumbung ini akan sangat membantu mengondisikan lingkungan tempat jamur merang dapat tumbuh..

Kumbung adalah bangunan yang kotak memanjang tertutup. Biasanya dibuat dengan bambu yang di beri plastik agar menjaga suhu dan kelembaban. Sering juga diberi lampu penghangat untuk mengatur suhu, serta kipas listrik untuk mengatur sirkulasi udara.

Kumbung dibuatkan rak bertingkat dari bamboo atau bahan lainnya sebagai tempat menaruh media tanam. Kumbung dalam lingkungan yang lebih dingin biasanya dapat dilapisi stereofoam, untuk lebih menjaga suhu tetap hangat.

Sebagai contoh, tinggi ideal tidak kurang dai 2,5 meter dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter. Selain dengan bamboo bila cara budidaya jamur merang alami ini dilakukan secara berkelanjutan dapat dilakukan pembangunan dengan bahan yang lebih permanen.

2. Pembibitan Jamur Merang

Pembibitan Jamur Merang

Proses pembibitan jamur merang ini terbagi menjadi dua langkah. Pertama adalah mencari bibit yang terbaik. Lalu menyiapkannya untuk disebarkan di dalam media tanam.

Mendapatkan bibit jamur merang terbaik bisa membeli bibit jamur merang. Pilihan lain adalah mengambil dari jamur yang sudah ada, atau sudah tertanam. Potong-potong jamur yang sudah didapatkan tersebut. Bersihkan jamur dengan menyiramnya dengan air hangat steril.

Berikutnya taruh potongan-potongan bibit itu ke dalam sebuah wadah, bisa menggunakan panic. Campurkan abu sekam ke dalam wadah tersebut kira-kira 3/4 kg. Tambahkan juga air bersih, setelah tutup panci tersebut biarkan hingga 2-4 hari.

Setelah waktu berlalu 2-4 hari, bukalah panci itu untuk memastikan pembibitan berhasil atau tidak. Apabila terlihat serabut-serabut putih maka pembibitan bisa dibilang berhasil.

3. Pembuatan Media Tumbuh

Pembuatan Media Tumbuh Budiaya Jamur Merang

Seperti disampaikan sebelumnya bahwa cara budidaya jamur merang alami harus memberikan kondisi lingkungan yang kondusif bagi jamur merang ini hidup. Dalam mewujudkannya tidak hanya membutuhkan kumbung, namun juga media tumbuh yang kondusif.

Bahan yang perlu disiapkan untuk mendapatkan media tumbuh yang kondusif adalah jerami, bekatul, kapas, dolomit dan onggok. Pembuatan pertama adalah menyusun jerami setebal 15 cm, lalu menyiraminya dengan air secukupnya. Lalu diatas jerami basah itu ditumpuk dengan onggok.

Lalu lapisi lagi dengan jerami, basahi lagi. Beri onggok lagi. Begitu seterusnya hingga mencapai ukuran tinggi 1,5 meter, lebar 2,5 meter dan panjang 4 meter. Jika sudah mencapai tutup media dengan plastic agar proses pengomposannya berjalan dengan lebih cepat.

Setelah 2 hari lamanya, kita dapat mencampurkan bekatul dan dolomit ke dalam tumpukan tersebut. Caranya campurkan dahulu bekatul dan dolomit dengan perbandingan 40 kg dan 24 kg, aduk hingga campuran tampak merata.

Pisah-pisahkan setiap ketinggian 15-20 cm tumpukan jerami dan onggok tersebut. Siram dengan air terlebih dahulu, lalu Di setiapnya taburkan campuran dolomit dan bekatul tersebut hingga merata di seluruh bagiannya. Setelah itu tutup kembali media tanam tersebut.

Lakukan pembalikan setiap 2 hari sekali sebanyak 3 kali. Media tanam yang berhasil memberikan tempat tumbuh alami bagi jamur merang kadar airnya sebesar 65% sampai 75%.

Selagi menyiapkan media tanam di atas kita perlu juga menyiapkan media kapas juga. Kapas harus direndam terlebih dahulu selama 4 hingga 6 hari, dan dibolak-balik sebanyak 2 sampai 3 kali.

4. Memasukkan Media Tanam Ke Kumbung

Memasukkan Media Tanam Budidaya Jamur Merang Ke Kumbung

Tahapan cara budidaya jamur merang alami berikutnya adalah memasukkan media tanam yang sudah disiapkan ke atas rak di dalam kumbung. Meletakkannya disarankan semakin kebawah semakin tebal media tumbuhnya. Ini berguna untuk menjaga suhu di setiap media tumbuh tersebut.

Berikutnya apabila media dari campuran jerami dll tadi sudah tertata dengan rapi, sebarkan kapas secara merata di atas media tanam tersebut. Media tanam siap ditumbuhi jamur.

5. Penaburan Bibit dan Pemeliharaan Jamur Merang

Penaburan Bibit dan Pemeliharaan Jamur Merang

Langkah berikutnya adalah penaburan bibit jamur merang tersebut ke media tanam yang sudah siap tersebut.Cara nya tebarkan saja bibit yang sudah siap tersebut ke seluruh permukaan media tanam dengan merata.

Kunci perawatannya adalah dengan menjaga kelembaban daripada kumbung. Jika perlu lakukan pembasahan 2x sehari sesuai kebutuhan. Saat melakukan pembasahan usahakan badan jamur tidak terkena.

Pastikan tidak ada jamur-jamur lain yang tumbuh selain jamur merang. Jika ada yang tumbuh, cabut saja. Selain itu setiap jaga kumbung selalu tertutup. Pastikan plastik pelapis tembok tidak ada yang berlubang, serta atap kumbung tidak ada yang bocor.

6. Panen Jamur Merang

Panen Jamur Merang

Dengan menggunakan cara budidaya jamur merang alami ini diharapkan hasil panen akan optimal. Jamur merang biasanya dapat dipanen antara 10 sampai 11 hari setelah penaburan. Tentu jika media dan penjagaan kelembaban serta suhunya baik.

Jamur merang yang bagus dan layak panen ciri-cirinya telah mencapai panjang 3-6 cm, dan kuncupnya belum terbuka. Sebaiknya segera lakukan pemanenan. Sebab itu akan tumbuh dengan cepat.

Cara memanennya juga jangan dengan menariknya, melainkan dengan memutarnya perlahan-lahan. Memanennya bisa dimulai dari yang paling atas terlebih dahulu baru ke bawah. Terkadang ada sisa kompos di jamur, bersihkanlah supaya menjaga kelembaban jamur saat sudah dipanen.

Baca juga : Kelompok jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara Budidaya Jamur Merang Alami. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Pertanian berikutnya.