Cara menggunakan pupuk hantu

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara menggunakan pupuk hantu, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Pupuk merupakan hal penting dalam pertanian karena menjadi sumber nutrisi bagi semua tanaman. Jika tanaman dipupuk secara teratur dengan dosis yang tepat, tentu produktivitas tanaman akan meningkat.

Pupuk Hantu diciptakan oleh Sugimin atau lebih dikenal dengan Jimmy Hantu, petani asal Ciapus, Bogor. Awalnya Jimmy ingin menciptakan pupuk yang membuat tanaman lebih cepat tumbuh dan besar.

Cara menggunakan pupuk hantu

Campurkan semua bahan ke dalam wadah bertutup yang berkapasitas 200 L (bisa drum ataupun ember plastik) dan biarkan selama 3 minggu. Setiap 3 hari sekali buka penutup wadah dan aduk-aduk larutannya. Begitulah seterusnya hingga mencapai 3 minggu.

1. Dosis ZPT Ratu Biogen

Untuk tanaman sayur-mayur seperti kacang panjang, cabe, seledri, tomat, bawang, buncis, dan lain sebagainya, gunakan dosis 1 sdt ZPT Ratu Biogen dalam 1 L air.

Lakukan penyemprotan 1 kali dalam 7 hari. Untuk tanaman buah batang merambat seperti mentimun, semangka, dan anggur, gunakan dosis 1 sdt dalam 1 L air dan penyemprotan dilakukan 1 kali dalam 10 hari.

Selanjutnya cukup 1 kali 1 bulan. Untuk tanaman buah batang keras dan perkebunan, gunakan dosis 1 sdm dalam 1 L air dan penyemprotan dilakukan 1 kali dalam 10 hari dan bulan-bulan berikutnya cukup 1 kali 1 bulan.

2. Dosis ZPT Hantu Multiguna Exclusive

Untuk tanaman sayur dan buah batang merambat, campurkan 2 ml pupuk hantu ini dengan 1 L air, lalu semprotkan 1 kali dalam 7-10 hari. Namun pada tanaman buah batang merambat di bulan selanjutnya cukup 1 kali dalam 10-20 hari.

Untuk tanaman perkebunan dan buah batang keras, campurkan 5 ml ZPT Hantu dengan 1 L air, lalu semprotkan 1 kali dalam 7-10 hari pada bulan pertama. Di bulan berikutnya, cukup 1 kali dalam 20-30 hari.

3. Dosis POC Hantu Jantan

Untuk tanaman sayur dan tanaman hias, 10 ml POC Jantan dan 1 L air, lalu semprot setiap 10 hari. Untuk tanaman buah batang merambat, padi, dan palawija, 10 ml POC dan 1 L air, semprot setiap 10 hari di bulan pertama.

Selanjutnya lakukan setiap 20 hari. Untuk tanaman buah batang keras dan perkebunan, 20 ml POC dan 1 L air, semprot setiap 15 hari pada bulan pertama.

Berikutnya setiap 20 hari. Sementara untuk tanaman khusus seperti sawit dan kelapa, 20 ml POC dalam 1 L air disemprotkan cukup 1 kali dalam sebulan.

Adapun penggunaan pupuk dapat dicampurkan dengan air apa saja selama air tersebut disaring agar tidak kotor. Selain berguna bagi tanaman, pupuk ini juga berguna bagi hewan, baik itu karnovira, herbivora, maupun omnivora.

Dosis yang digunakan pun sama, yakni 2 cc pupuk dicampur dengan 1 L air, lalu disemprotkan pada makanan hewan setiap 7 hari sekali.

Baca juga : Pupuk jimmy hantu untuk cabe

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara menggunakan pupuk hantu. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Pertanian berikutnya.