Apakah Anda sedang mencari Cara pemakaian pupuk borax, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Borax merupakan bahan kimia yang mengandung boron, dalam borax terkandung 10,6% senyawa boron. Borak adalah alternative bahan yang dapat digunakan sebagai sumber unsur boron.
Selain itu berbagai tanaman pastinya selalu melakukan proses untuk menumbuhkan bunga lalu melakukan penyerbukan dan kemudian dapat menghasilkan buah dan semua proses tersebut sangat memerlukan asupan boron yang cukup tinggi supaya bisa menunjang prosesnya berjalan sempurna.
Cara pemakaian pupuk borax
Dalam dosis tingkatan rendah Borax mampu dimanfaatkan sebagai proses pemupukan akan tetapi dalam dosis yang sangat tinggi, borax akan bersifat toksin artinya dapat pula dijadikan herbisida yang non selektif .
Meskipun demikian penggunaan borax haruslah sangat hati-hati karena efek yang ditimbulkan sangat kuat sekali bila penggunaannya salah bisa berakibat fatal pada tanaman yang hendak di budidayakan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya adan mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis borax yang ada dipasarkan. Borax sejatinya ada dua jenis ykani borax organik dan juga borax anorganik.
Dosis Borax yang Di Anjurkan Dalam Pemupukan
- Tanaman Kelapa sawit : 10 sampai 15 kg/ha
- Tanaman Palawija : 5 sampai 8 kg/ha
- Tanaman Tomat : 8 sampai 10 kg/ha
- Tanaman Jagung : 4 sampai 6 kg/ha
- Tanaman Kapas : 8 sampai 10 kg/ha
- Tanaman Padi : 5 sampai 8 kg/ha
- Tanaman Tembakau : 4 sampai 5 kg/ha
- Tanaman Kakao : 10 sampai 15 kg/ha
- Tanaman Cabai : 8 sampai 10 kg/ha
- Tanaman Kacangan : 5 sampai 8 kg/ha
- Tanaman bunga : 5 sampai 8 kg/ha
- Tanaman sayuran : 1 sampai 5 kg/ha
- Tanaman buah : 5 sampai 8 kg/ha
Baca juga : Cara menanam bayam hidroponik dengan botol bekas
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara pemakaian pupuk borax. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Pertanian berikutnya.